LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
PSIKOLOGI
(MATA KULIAH ASESMEN
PSIKOLOGI)
(FAKTO UTAMA
PENYEBAB STRESS
PADA MAHASISWA)
Dosen Pengampu :
Mursal Sidiq, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Disusun
Oleh:
Irfan
Sulfiansyah
!509011110
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
2016
LAPORAN HASIL WAWANCARA DAN
OBSERVASI
PRAKTEK LAPANGAN
MATA KULIAH ASESMEN
PSIKOLOGI
UNIT 4
I.
LATAR BELAKANG
Mahasiswa digolongkan sebagai remaja
akhir dan dewasa awal, yaitu pada usia 18-21 tahun dan 22-24 tahun. Pada usia
tersebut mahasiswa mengalami masa peralihan dari remaja akhir ke dewasa awal
Masa peralihan yang dialami oleh mahasiswa, mendorong mahasiswa untuk
menghadapi berbagai tuntutan dan tugas perkembangan yang baru. Tuntutan dan
tugas perkembangan mahasiswa tersebut muncul dikarenakan adanya perubahan yang
terjadi pada beberapa aspek fungsional individu, yaitu fisik, psikologis dan
sosial. Perubahan tersebut menuntut mahasiswa untuk melakukan penyesuaian diri.
Penyesuaian diri merupakan suatu proses individu dalam memberikan respon
terhadap tuntutan lingkungan dan kemampuan untuk melakukan koping terhadap
stres.
Kegagalan
individu dalam melakukan penyesuaian diri dapat menyebabkan individu mengalami
gangguan psikologis. Adapun salah satu masalah penyesuaian diri yang sering
dihadapi mahasiswa adalah penyesuaian diri vokasional, yaitu penyesuaian diri
dalam bidang pendidikan, yang salah satunya adalah penyesuaian diri pada tugas
tugas perkuliahan yanng sering menumpuk.
Oleh karena itu,
interviewer ingin mengetahui bagaimana
penyebab stress yang sering dialami oleh mahasiswa, dengan ada nya tes interviewer melalui wawancara.
II.
IDENTITAS
1. Identitas Subjek
|
Nama Lengkap (Inisial)
|
:
|
Tri Widyati
|
|
Jenis Kelamin
|
:
|
Perempuan
|
|
Tempat/Tanggal Lahir
|
:
|
Panji mulia 1, 06 juli 1997
|
|
Usia
|
:
|
19 Tahun
|
|
Suku Bangsa
|
:
|
Indonesia
|
|
Alamat/ No. Telp
|
:
|
Darussalam /081370888076
|
|
Agama
|
:
|
Islam
|
|
Pendidikan
|
:
|
S1 Hukum Tata Negara
|
|
Anak Ke
|
:
|
Tiga
|
|
Status Pernikahan
|
:
|
-
|
2. Identitas Orangtua
|
|
AYAH
|
IBU
|
|
Nama (Inisial)
|
Sutrisno
|
Suparmi
|
|
Umur
|
56
|
50
|
|
Alamat
|
Panji mulia 1
|
Panji mulia 1
|
|
Agama
|
Islam
|
Islam
|
|
Suku Bangsa
|
Indonesia
|
Indonesia
|
|
Pendidikan
Akhir
|
SMP
|
SMA
|
|
Pekerjaan
|
Wiraswasta
|
IRT
|
3. Urutan Keluarga
|
No.
|
L/P
|
Usia
|
Pendidikan/Pekerjaan
|
Keterangan
|
|
1.
|
Hasillah wiwana
|
30
|
Guru
|
|
|
2
|
Dwi handayani
|
27
|
Guru
|
|
|
3
|
Tri Widyati
|
19
|
Mahasiswa
|
|
|
4
|
|
|
|
|
4. Identitas Mahasiswa
Nama Pemeriksa : Irfan Sulfiansyah
NPM : 150901110
Lokasi
Wawancara : Aneuk kupi, lamnyong
Dosen
Pengampu : Mursal Sidiq, S.Psi., M.Psi., Psikolog
5. Tujuan Pemeriksaan
Untuk melihat bagaimana penyebab
stress yang sering dialami oleh mahasiswa, dengan ada nya tes interviewer melalui wawancara.(fakto utama penyebab stress pada mahasiswa)
6. Tanggal dilakukan wawancara :
|
Tanggal Pemeriksaan
|
Kegiatan
|
|
|
1.
|
22 Desember 2016
|
Wawancara
|
|
2.
|
23 Desember 2016
|
Wawancara
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
III. STATUS
PRAESENS
1. Status Fisik (anda harus gambarkan bagaimana penampilan
fisiknya).
TW adalah seorang perempuan yang berumur 19
tahun. Memiliki tinggi
badan sekitar 150 cm dengan berat badan sekitar 44 kg sehingga TW terlihat langsing. TW menggunakan kaos bermotif garis garis berwana donker, menggunakan celana
jeans hitam, memakai tas ransel berwarna hitam dan gaya jelbab yang begitu indah di lihat. Secara keseluruhan penampilan TW cukup rapi
dan sesuai dengan kodrat seorang wanita.
2. Status Psikis
Ketika pertama kali
bertemu dengan TW, interviewer
langsung berkenalan dengan TW sambil bersalaman dan menjelaskan tujuan mendatangi TW sambil memberikan informed consent. Pada saat bersalaman
dengan TW genggaman tangannya
cukup lembut dengan suhu tangan
yang terasa hangat, setelah bersalaman,
interviewer meminta izin kepada TW untuk duduk di kursi yang ada disebelahnya.
interviewer memulai pembicaraan dengan
menanyakan sepeutar hal yang disenangi oleh TW. setelah melakukan small talk, interviewer memberikan
riwayat hidup……
Kemudian
interviewer memberikan kontrak kerja untuk ditanda tangani oleh TW sambil
berbincang bincang seputar aktifitas yang dia kerjakan waktu itu. Sambutan TW
cukup hangat sehingga mudah dalam proses wawan cara.
IV. PROSES WAWANCARA
Dalam proses
mewawancarai, interviewer tidak mengalami kendala yang begitu berarti, keadaan
begitu kondusif untuk pelaksanaan wawancara. interviewer membuka proses
wawancara dengan salam dan perkenalan diri, disertai dengan menjelaskan tujuan dari
kegiatan wawancara tersebut, tak lupa interviewer meminta izin untuk jalannya
wawancara.
Setelah
clien memberikan izin dan menyatakan kesediaannya untuk di wawancara,
intrviewer memulai proses wawancara dengan menanyakan 10 pertanyaan tertutup
diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan lain seputar kehidupan si clien
sehari-hari, kemudian dilanjutkan dengan memberikan 10 pertanyaan terbuka.
Selanjutnya, interviewer berusaha membuat clien tetap berada pada zona
wawancara. Agar clien tidak bosan, interviewer mengajak clien bertukar fikiran
sembari meminum teh tarik dingin yang telah dipesan clien. Alhamdulillah, clien
menjawab semua pertanyaan yang interviewer berikan dengan baik. Wawancara
berlangsung selama hampir satu jam. Pertanyaan diberikan sesuai dengan konsep
yang telah di rancang sebelumnya agar hasil dari wawancara teratur dan
berurutan.
V.
OBSERVASI
Pada proses wawancara interviewer memberikan
10 pernyaan tertutup dan 10 pertanyaan terbuka, ada pun daftar pertanyaan nya
yaitu :
Pertanyaan tertutup
1. Seberapa
sering anda menagalami stress ?
2. Apakah
anda termasuk orang yang gampang terkena stress ?
3. Apakah
saat tress anda mencoba mengatasi masalah yang membuat anda menjadi stress ?
4. Apakah
keluarga menjadi salah satu penyebab stress ?
5. Apakah
anda mempunyai cukup waktu dalam melaksanakan semua kegiataan harian anda ?
6. Apakah
anda mempunyai organisasi ?
7. Apakah
persaingan diperkulihan membuat anda
menjadi stress ?
8. Menurut
anda orang yang dikatakan pandai dapat menjamin ia terlepas dari stress ?
9. Apakah
selama ini anda sudah bersikap pandai dalam menyelesaikan masalah anda ?
10. Apakah
saat stress, anda meminta jalan keluar untuk masalah anda dari orang lain ?
Pertanyaan terbuka
1. Menurut
anda mengapa seseorang mengalami stress ?
2. Kira
– kira apa yang anda lakukan saat anda mengalami stress ?
3. Kira
– kira faktor yang membuat anda stress ?
4. Ketika
anda sedang stress, bagaimana hubungan
anda dengan teman – teman anda ?
5. Kira
– kira apa yang membuat stress anda berulang ulang
6. Coba
anda ceritakan kira kira hal apa saja yang membuat anda stress ?
7. Menurut sebagian orang, stress itu terkadang
diperlukan, bagaimana pendapat anda? Kira kira apa pendapat anda ?
8. Ketika
dalam kondisi stress kira kira apa yang anda pikirkan, dan bagaimana pendapat
anda ?
9. Bagaimana
pendapat anda tentang peraturan perkuliahan yang berlaku di universitas anda ?
10. Sejauh
mana masalah perkuliahan membut anda stress ?
11. Ketika
ada masalah kuliah yang tidak dapat anda
selesaikan, apa yang anda lakukan ?
Dari pertanyaan pertanyaan yang
telah biberikan hasilnya adalah clien sering mengalami stress yang diakibatkan
oleh menumpuknya tugas tugas kuliah yang diberikan dosen. Clien juga sering
mengalami stress yang diakibatkan oleh fakto faktor lain yaitu teman dan
keluarga. Pada saat kondisi stress clien biasanya mencari hal hal baru yang
dapat mengirangi stress dengan cara refresing dan berkumpul bersama teman di
tempat tempat yang mereka senangi, seperti di taman, di warung kopi, dan jalan
jalan kepantai. Clien juga sering berbagi cerita kepada teman yang diangap nya
tidak membocorkan rahasia. Clien bertemikasih sekali dengan adanya wawancara
tersebut, diabisa menceritakan apa apa yang ada didalam fikiriran nya selama
ini yang belum terjawab. Contoh nya dia berangapan bahwa psikologi itu ilmu
yang bisa meramal seseorang, dengan adanya penjelasan yang saya berikan
kepadanya, alhamdulillah dia bisa sedikit mengerti bahwa psikologi bukan
seperti yang orang katakan. Melainkan dengan adanya tes tes yang di berikan
kepada nya sehingga dia dapat menyelesaikan masalah dengan penguatan pengutan
dan motovasi yang diberikan, bukan dengan dengan ramalan seperti persepsi nya
dulu.
VI. KESIMPULAN
Dari hasil riset yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penyebab stress yang sering dialami mahasiswa dikarnakan banyaknya tugas
yang menumpuk serta permasalahan yang belum terselesaikan pada teman dan
keluarga. Dalam mengatasi stress clien biasanya mengurangi keadaan stress
tersebut dengan berkumpul bersama teman dengan mengisi kegiatan-kegiatan luang
seperti pergi berwisata (refresing) atau sekedar duduk di warung kopi. Dengan
demikian persoalan-persoalan yang membuat stress dapat sedikit teratasi.
Jadi,
faktor utama yang menyebabkan stress pada mahasiswa adalah kurangnya waktu bagi
mahasiswa untuk menyesuaikan antara perkuliahan dan permasalahan diluar
aktivitas perkulihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar